SAMARINDA. Sudah menjadi rutinitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Samarinda melaksanakan rapat koordinasi. Seperti yang terbaru, memasuki bulan Desember 2019 Forkopimda Kota Samarinda mengadakan rakor dan dipimpin langsung Walikota Samarinda, Syaharie Jaang di Aula Kodim 0901 Samarinda, Rabu (18/12).

SAMARINDA. Setelah Soft Launching di awal tahun sambil melakukan pematangan pelayanan, akhirnya di penghujung tahun ini Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Samarinda diresmikan. Tak cukup disini, lebih maksimal lagi sudah dipersiapkan bangunan 5 lantai yang ditarget selesai akhir tahun 2020 untuk gedung baru MPP, sehingga memantapkan Kaltim menyongsong Ibukota Negara baru.

MPP Kota Samarinda diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo diwakili Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa disaksikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda maupun instansi/lembaga vertikal, juga BUMD/BUMN, Kamis (19/12).

“Alhamdulillah, akhirnya hari ini diresmikan MPP Kota Samarinda pertama dan saat ini satu-satunya di Kalimantan. Kita menyiapkan dengan waktu yang cukup lama karena kami ingin menampilkan bukan hanya secara seremonial, tapi memberikan wadah yang nyaman. Pelayanan berkualitas yang prima bagi kita semua, baik pelaku usaha maupun warga yang berurusan di MPP,” ucap Jaang dalam sambutannya.

Oleh karena itu, Jaang menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian PANRB dalam dukungan dan koreksi sebagai upaya pembenahan dalam menyiapkan MPP Kota Samarinda waktu itu.

“Hingga saat ini kami pun selalu meminta koreksi. Terima kasih kepada ibu Deputi yang juga sebelumnya pernah meninjau langsung persiapan kami, juga bapak Jeffrey (Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Jeffrey Erlan Muller, red) selalu memberikan koreksi, masukan dan solusi, serta bimbingan selama ini,” tutur Jaang.

Jaang juga kembali meminta kepada Deputi untuk kembali meninjau dan koreksi MPP Samarinda yang berlokasi di gedung Graha Tepian Jl Kesuma Bangsa No 78, sehingga pantas menjadi wadah bertemunya masyarakat dalam mendapatkan 176 jenis pelayanan yang bukan semata perizinan terpadu saja tetapi berbagai pelayanan publik lainnya.

“Saat ini kita juga menyiapkan gedung baru, gedung khusus MPP 5 lantai di Jl Pahlawan yang pernah ditinjau ibu Deputi beberapa waktu lalu. Insya Allah akhir tahun 2020 gedung baru ini diresmikan, keberadaan gedung ini betul-betul dimanfaatkan. Disini masyarakat akan dimanjakan. Saat mengurus dokumen maupun perizinan, bisa sambil bermain, ada kafe juga disiapkan layaknya mal. Masalah parkir sudah diantisipasi,” ungkap Jaang.

Sementara MenPANRB dalam tayangan testimoninya menyampaikan apresiasi dengan didirikannya MPP di Kota Samarinda dan mengajak seluruh stakeholder untuk ikut menjaga mal ini yang dibangun dengan sistem kerja dan sinergi utuh.

Begitu pula dalam sambutan resmi MenPANRB yang dibacakan Deputi Pelayanan Publik, diharapkannya kehadiran MPP mampu membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.

Menurutnya MPP merupakan pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dikombinasikan dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga memberikan kemudahan akses untuk pelayanan publik dan kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan.

Diah juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Walikota Samarinda dengan niat tulusnya bersama pejabatnya bertekad mendirikan MPP pertama di Kalimantan dan baru 20 di Indonesia.

“Mohon maaf kami bersama Pak Jeffrey juga agak rewel dalam menyiapkan MPP ini. Bahkan, Pak Wali saat ini telah menyiapkan gedung baru MPP berlantai 5. Harapan kami dengan gedung baru ini bisa memberikan yang lebih baik, bukan hanya meningkatkan pelayanan prima tapi juga membahagiakan,” harapnya.

Usai peresmian, Deputi bersama rombongan meninjau sejumlah layanan di MPP Kota Samarinda seperti diawali kantin kejujuran, ruang laktasi, ruang layanan investasi, ruang pengaduan, PLN, Telkom, Bank Kaltimtara, PDAM, Imigrasi Kelas I, KPP Pratama, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT Taspen, Polresta Samarinda dan teknis PUPR. Bahkan di ruang nikah Deputi dan Walikota menjadi saksi nikah sepasang pengantin.

Tampak hadir pula Wakil Ketua II DPRD Samarinda Rusdi, Ketua Pengadilan Negeri Hongkun Otoh, Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Waka Polresta Samarinda AKBP Dedi Agustono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Samarinda Ali Fitri Noor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jusmaramdhana Alus, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Abdullah, Kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, mantan Kepala DPMPTSP Samarinda Akhmad Maulana, BUMN/BUMD, Perusda, pimpinan perbankan, lembaga vertikal dan Kepala OPD Kota Samarinda.(kmf2)

Penulis/Editor: Doni